Bahasa tubuh, adalah sebuah komunikasi
yang sering kali tidak disadari banyak orang. Tanpa sadar sering kali
kita berbicara tentang sesuatu kepada orang lain melalui gerak-gerik
kita. Salah satunya adalah melalui kedipan mata.
Seorang peneliti dari Portsmouth
Uniersity, Inggris, yang bernama Dr. Sharon Sheal menemukan bahwa
orang-orang yang berbohong akan lebih jarang berkedip ketika sedang
menyampaikan kebohongannya.
Hal ini menurut Dr. Sharon disebabkan
karena pribadi yang sedang berbohong membutuhkan konsentrasi dan usaha
yang lebih keras untuk menciptakan cerita yang konsisten dan dapat
dipercaya.
Selain itu, ciri yang lain adalah setelah
selesai berbohong, pribadi tersebut akan berkedip lebih sering, bahkan
sampai 8 kali lipat dari yang normal. Menurut dugaan Dr. Sharon hal ini
disebabkan kedipan itu sebagai sebuah sarana pelepasan ketegangan.
Dan yang mengherankan, Alkitab juga sudah
lama berbicara tentang mengedipkan mata ini. Baca saja di Amsal 10:10,
raja Salomo berkata, “Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan,
siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.”
Jadi, jika Anda ingin membuktikan hal
ini, perhatikanlah mata orang yang berbicara dengan Anda. Benerkan
kedipan mata itu menunjukkan kejujuran? Silahkan Anda coba.
Kayaknya sih, ada benernya bung... Monggo DiCoba,
Sumber : http://obi91.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar