Minggu, 25 September 2011 - , 0 komentar

Penggunaan Operaor Java

Kebetulan lagi ada tugas kuliah Pemograman mengenai Operator java, buku kaga ada (Ga Bondo amat yaak). Adanya cuman Modem, ya lumayan dari pada bengong yaudah Searcing aja deh, eh nemu juga ne hasilnya walau cuman dikit Monggo.

1. Yang dimaksud dengan Operator :

Suatu simbol yang digunakan di dalam bahasa pemrograman sebagai pengolah data, biasanya data dapat berupa konstanta/ variabel ataupun juga tipe data karakter sekalipun ( yang sering kita sebut sebagai rumus dalam berhitung di dalam ilmu matematika ). Operator sendiri terdiri dari dua sifat, yaitu unary ( hanya mengoperasikan satu variabel saja ) dan Binary ( mengoperasikan dua atau lebih varibel/operand ). Contoh operasi dengan operator, Misalnya : A = b + c;

2. Fungsi dari operator Aritmatika, Increment dan decrement, Relasi, Logika dan Kondisi  :

Ada beberapa operator di dalam pemrograman java, diantaranya adalah :
  • Operator Aritmatika : berfungsi mengoperasikan satu atau lebih operand dengan simbol aritmatika ( +, *, /, %, – ). Misalnya : A = i + j;
  • Operator Increment dan Decrement : "berfungsi untuk menghitung counter baik itu menambah dan mengurangi nilai dari variabel bersangkutan dengan nilai 1" dan biasanya digunakan dalam looping/perulangan. Untuk increment simbolnya : (++), sedangkan decrement simbolnya : (--).Untuk penempatanya dapat diletakan sebelum ataupun sesudah operand/variabel. Namun fungsi penempatan akan mempengaruhi dari proses masing-masing. 
"Jika increment dan decrement diletakan sebelum variabel, maka nilai increment dan decrement akan diproses terlebih dahulu – baru berlanjut ke proses lainnya" .

"jika increment dan decrement diletakan sesudah variabel, maka nilai dari increment dan decrement tidak akan diproses dahulu melainkan nilai varibel lama yang diproses terlebih dulu, kemudian pada proses berikutnya nilai increment maupun decrement akan terproses".

Berikut contoh dari fungsi menempatkan increment dan decrement: ++A/A++ dan – –A/A– –
  • Operator Relasi : dari kata relasi kita bisa menyimpulkan sebuah arti “hubungan”, sehingga operator relasi dalam pemrograman java adalah sebuah fungsi yang membandingkan dua nilai variabel/operand untuk menentukan keterkaitan hubungan keduanya. Hasil kedua nilai variabel adalah true atau false ( boolean ). Simbol dari relasi diantaranya : ( >, <, >=, <=, ==, != )
  • Operator logika : berfungsi untuk menentukan nilai kebenaran dari masing-masing nilai variabel/operand pembentuknya.Sifat dari nilai adalah true dan false ( boolean ). Simbol dari operator logika diantaranya : ( &&. &, ||, |, ^, ! )
  • Operator kondisi : berfungsi sebagai pembanding tiga atau lebih variabel untuk menemukan nilai yang ingin dicapai. Operator ini bersifat ternary (mengoperasikan lebih dari dua operand). Contoh penulian dengan simbol operator kondisi diantaranya => ( A? : B : C)

3. Perbedaan dari operator && (logika AND) dan & (boolean AND) :

  • Operator && (logika AND) : singkatnya && akan mengeksekusi variabel hanya sebagian dan nilai yang dicari adlah true. Jika nilai awal adalah false maka hasil akan false dan akan mengabaikan variabel berikutnya.
  • Operator & (boolean AND) : kebalikan dari && yaitu akan mengeksekusi semua variabel hingga mendapatkan nilai kembalianya. Nilai yang diminta adalah true, walaupun nilai awal false/true operator akan tetap mengeksekusi variabel berikutnya.
 Kesimpulannya nilai pada kedua operator adalah nilai yang mengandung true pada tiap-tiap variabelnya.

Sumber : http://momotarokun.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar